Mahasiswa KKN-TK Kelompok 6 UNIGORO Bekerjasama dengan BP Geopark Nasional Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pentingnya Konservasi Geodiversity di Desa Jari, Kecamatan Gondang
Mahasiswa KKN-TK Kelompok 6 UNIGORO Bekerjasama dengan BP Geopark Nasional Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pentingnya Konservasi Geodiversity di Desa Jari, Kecamatan Gondang
Bojonegoro, 21 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) Kelompok 6 Universitas Bojonegoro (UNIGORO), bekerja sama dengan Badan Pengelola Geopark Nasional Bojonegoro, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertema “Pentingnya Konservasi Geodiversity kepada Masyarakat” di Balai Desa Jari, Kecamatan Gondang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung edukasi geopark serta konservasi geodiversity, khususnya pada dua situs geologi penting di Desa Jari, yaitu Selo Gajah dan Banyu Wedang. Kedua lokasi ini merupakan bagian dari geosite Geopark Bojonegoro yang menyimpan potensi geowisata dan nilai edukatif tinggi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan kekayaan alam geologi di sekitar mereka. Melalui pemaparan materi dan diskusi interaktif, mahasiswa bersama tim BP Geopark memberikan pemahaman tentang manfaat konservasi geodiversity bagi keberlanjutan lingkungan dan peluang pengembangan ekonomi lokal melalui wisata berbasis geologi.
Perangkat desa dan tokoh masyarakat turut hadir dan menyambut baik inisiatif ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi awal dari keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan situs-situs geologi yang ada di wilayah mereka.
“Kegiatan ini sangat penting agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam menjaga kekayaan geologi lokal,” ujar salah satu perwakilan BP Geopark Bojonegoro.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian program KKN-TK 2025 kelompok 6 yang tidak hanya berfokus pada pengabdian masyarakat, namun juga mendorong sinergi antara pendidikan tinggi, pemerintah, dan pengelola geopark untuk menciptakan dampak yang nyata di lapangan. Kegiatan ini menjadi permulaan awal dalam mengenalkan akan pentingnya konservasi geodiversity sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan desa.